Friday 12 June 2020

Jenis Bahan yang Cocok untuk Membuat Kaos Distro

Bagi kamu yang baru akan memulai merintis bisnis kaos distro, pasti sedang mencari formula yang tepat untuk bahan sablon, termasuk diantaranya adalah pilihan jenis kaos yang akan digunakan. Memang benar, tersedia banyak pilihan bahan kaos berkualitas di luar sana yang nyaman untuk dikenakan, tapi sayangnya tidak semua bahan kaos tersebut cocok digunakan untuk sablon, atau sebaliknya.



Sebagai pemilik bisnis, tentu kita harus mempertimbangkan beberapa jenis bahan kaos distro yang paling cocok. Tidak hanya yang menawarkan kombinasi terbaik antara bahan dan hasil sablon, tapi juga harus bisa memenuhi kebutuhan pasar. Pasalnya, selain melihat kualitas, banyak pengguna kaos distro yang juga menjadikan ‘harga’ sebagai pertimbangan utama saat berbelanja.

Karena itulah, selain harus bisa memilih bahan kaos distro yang cocok untuk sablon, kita juga dituntut untuk menemukan bahan yang harganya terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan kenyamanan pemakai. Nah, jika saat ini kamu sedang kebingungan mencari bahan yang cocok untuk membuat kaos distro, kamu bisa mempertimbangkan beberapa rekomendasi kami berikut ini.

Kaos yang Terbuat dari 100% Katun (Kapas)


Kain katun masih menjadi di pilihan paling populer untuk membuat kaos. Selain karena bahannya lembut, menyerap keringat, dan sangat nyaman saat dikenakan (termasuk oleh mereka yang punya kulit sensitif), jenis kain ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik untuk bahan sablon karena bagian luarnya yang sangat halus dan bisa menyerap tinta dengan baik.

Sebagian besar kaos katun hadir dengan sejumlah pilihan bobot atau ketebalan. Karena alasan itu pula lah, kaos katun merupakan pilihan sempurna untuk membuat kaos distro. Bahan katun sangat sesuai dengan lingkungan (cuaca) di Indonesia yang cenderung gerah atau panas.

Namun perlu diingat juga bahwa kaos berbahan katun biasanya akan menyusut setelah dicuci dan dikeringkan, sehingga kamu perlu melakukan sedikit riset untuk setiap ukuran.

a. Cotton Combed


Ini adalah contoh kaos katun yang paling mudah kita temukan di pasaran. Permukaannya yang sangat halus dan bisa menyerap keringat dengan baik serta harganya yang terjangkau adalah alasan mengapa cotton combed banyak dipilih oleh pemilik industri distro sebagai bahan utama pembuatan kaos.

Disamping itu, bahan ini juga memiliki banyak pilihan ketebalan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari katun combed 20s, 24s, 30S, hingga 40s. Semakin besar angka yang tertera, maka semakin tipis kaos tersebut. Katun combed 30S adalah yang paling banyak dipilih karena dianggap menawarkan ukuran yang paling sesuai dengan karakter lingkungan atau cuaca di Indonesia.

b. Cotton carded


Saat memilih jenis bahan yang cocok untuk membuat kaos distro, kita tentu harus mempertimbangkan daya serap-nya terhadap tinta (sablon), kenyamanannya saat digunakan, daya tahan atau keawetannya, kelembutan, serta kualitasnya. Selain cotton combed, kaos berbahan kartun lainnya yang cocok untuk distro adalah cotton carded.

Bahan ini sering dipilih oleh pembuat kaos yang ingin menawarkan kaos dengan harga yang lebih terjangkau. Pasalnya, cotton carded menawarkan tingkat kehalusan dan kerapatan benang yang lebih rendah dibandingkan dengan cotton combed.

Kombinasi katun dan polyester


Bahan polyester yang dikenal juga dengan sebutan fitness fabric ini adalah jenis kain yang banyak digunakan untuk pakaian olahraga karena dianggap cukup kuat, ringan, mudah kering, nyaman digunakan, dan juga sangat mudah disablon.

Mengkombinasikan antara bahan katun yang nyaman dan halus dengan bahan polyester akan menghasilkan sebuah bahan (kain) yang ringan dan cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari di lingkungan yang panas seperti di Indonesia.

Kain jenis ini juga populer digunakan sebagai bahan sablon karena tidak berkerut setelah dicuci, tidak mudah rusak meski dicuci berkali-kali, dan harganya pun lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan yang menggunakan 100% katun.

a. Cotton viscose (CVC)


Cotton viscose adalah contoh bahan yang cocok untuk membuat kaos sablon yang terbuat dari kombinasi antara katun dan polyester (dengan perbandingan 55% katun dan 45% polyester).

b. Cotton TC


Pilihan kain campuran polyester dan katun selanjutnya adalah Cotton TC yang menawarkan kombinasi 65% polyester dan 35% katun. Banyaknya jumlah bahan polyester membuat kain ini relatif lebih kuat, mudah kering, dan harganya lebih murah.

Akan tetapi, terlalu banyak bahan polyester membuat kain ini menjadi agak panas saat digunakan, serta terlihat sedikit agak mengkilat jika dibandingkan dengan bahan Cotton Viscose.

Kesimpulan


Jika menginginkan kaos yang dapat menyerap tinta sablon dengan baik dan sangat nyaman digunakan (karena mampu menyerap keringat dengan baik serta bisa memberikan keleluasaan kepada kulit untuk bernafas), maka kaos dengan bahan katun 100% adalah pilihan tepat.

Namun jika kamu ingin menawarkan kaos dengan harga yang lebih terjangkau, kamu bisa mempertimbangkan kaos dengan kombinasi antara katun dan polyester.

Selain rekomendasi empat pilihan jenis bahan kaos untuk distro di atas, sebenarnya masih ada beberapa jenis bahan kaos lainnya yang juga bisa digunakan untuk bahan kaos distro. Akan tetapi, pilihan bahan-bahan tersebut sangat jarang digunakan karena, harganya yang terlalu mahal seperti cotton bamboo misalnya. Atau, karena bahannya tidak cocok digunakan sebagai kaos distro seperti bahan 100% polyester atau bahan hyget yang terlalu mengkilat.

Nah jika kebetulan kamu mencari pabrik kaos murah, saya rekomendasikan pabrikkaosmurah.com sebagai tempat pembuatan dan pembelian kaos murah berkualitas sesuai dengan kebutuhan kalian. Semoga bisa membantu ya..





Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: