Saturday 22 April 2023

Tradisi Lebaran: Dari Silaturahmi, Bagi-bagi THR, sampai Bikin Dokumentasi Seru

 Pulang ke kampung halaman (pulang kampung) adalah salah satu tradisi Lebaran masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali saya tentunya. Meski domisili saya saat ini tidak terlalu jauh dari kampung halaman, tapi momen ini tetap jadi momen yang istimewa setiap tahun.

Tidak seperti lebaran-lebaran sebelumnya, lebaran saya kali ini nampaknya bakal agak berbeda. Mas Kinza (anak sulung saya) rencananya mau ikut bibinya ke Kalimantan untuk lebaran bersama mbahnya di sana.

Sedangkan saya dan suami juga adik Zayn akan melakukan tradisi lebaran di Jawa, tempat orang tua saya tinggal. 

Sejak kecil, mas Kinza memang sudah berbeda. Dia adalah anak yang mandiri dan bisa melakukan apa yang ia butuhkan sendiri. Karena itulah, saya tidak merasa khawatir saat melepas mas Kinza bepergian sendiri jauh dari saya meski usianya belum genap 9 tahun.

Selain karena kemandiriannya, keberadaan internet cepat dari IndiHome di rumah pasti bakal jadi andalan untuk berkomunikasi dengan mas Kinza melalui video call.

Apalagi, 3 tahun belakangan ini di kampung halaman mbahnya Kinza di Kalimantan juga sudah tersedia jaringan IndiHome.

Ini yang bikin saya nggak merasa khawatir akan loss contact sama Mas Kinza meski ia berada jauh di seberang sana.

Kinza dan Mbahnya di Kalimantan 

Ngomong-ngomong soal tradisi lebaran, ada beberapa kegiatan yang biasanya saya dan keluarga lakukan. Mulai dari,

Bersilaturahmi ke rumah saudara/sesepuh

Sebagai generasi milenial sekaligus orang yang hidup jauh dari desa, kegiatan mengunjungi saudara di kampung hampir mustahil kami lakukan. Selain video call/whatsApp yang difasilitasi oleh jaringan internet provider, kesempatan untuk bertemu bertatap muka hanya hadir saat lebaran.

Di momen-momen seperti lebaran, saya biasanya akan diajakin oleh orang tua untuk mengunjungi kakek-nenek atau teman beliau untuk bersilaturahmi.

Tapi khusus untuk saudara yang jauh yang nggak bisa datang atau nggak bisa kami datangi, saya dan keluarga tetap memilih untuk menggunakan fasilitas video call. Apalagi, di rumah, saya menggunakan internet provider IndiHome milik Telkom Indonesia. Jadi saya nggak pernah khawatir jaringannya bakal ngadat meski lalu lintas komunikasi di hari lebaran selalu sibuk.

Kemajuan teknologi memang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mempermudah komunikasi dengan saudara yang jauh saat lebaran. Sisi lain mengapa saya menyukai pekerjaan menjadi seorang influencer hehe.

Bagi-bagi THR

Ada yang bilang, hari raya itu harinya anak-anak, mereka harus bahagia dengan banyak hal. Mulai dari baju baru sampai THR yang akan mereka dapatkan saat bersilaturahmi dengan saudara.

Dulu, waktu saya belum menikah, saya juga suka “ngarep” dapat banyak THR saat lebaran. Setelah menikah, cara pikir saya berubah menjadi “bagaimana bisa memberikan uang THR” kepada sanak saudara.

Karena saya merasa bahagia saat menerima amplop THR, maka anak-anak juga akan merasakan hal yang sama saat lebaran tiba.

Dokumentasi moment berharga

Saat moment-moment berharga seperti lebaran ini, biasanya saya adalah orang yang dimintai tolong oleh saudara untuk mendokumentasikan acara kumpul-kumpul tersebut. Karena memang basic saya ada di dunia digital, seluruh saudara mempercayakan hal ini sampai proses upload.

Apalagi saya punya koneksi internet cepat yang membuat proses upload file hasil dokumentasi ini nggak ada gangguan sama sekali.

Nah, bagi kamu yang berniat untuk belajar mendokumentasikan momen lebaran biar nggak hilang ataupun ke-skip, berikut adalah beberapa tips mendokumentasikan moment lebaran ala saya.

Persiapkan peralatan fotografi: Pastikan peralatan fotografimu sudah siap sebelum momen Lebaran tiba. Siapkan baterai cadangan, kartu memori, dan pastikan kamera atau ponselmu sudah siap untuk dipakai. Nggak lucu banget kan kalau waktu ketemu sama saudara atau teman di jalan, malah baterai hp habis, jadi jangan skip tips 1 ini ya…

Berusahalah peka dengan momen yang menarik: Cari momen-momen yang menarik untuk didokumentasikan seperti momen saling bermaafan, saat keluarga berkumpul di meja makan bahkan moment-moment yang paling absurd sekalipun. Karena waktu untuk berkumpul mungkin nggak akan ada lagi selain di hari lebaran

Perhatikan pencahayaan: ini sih sebenarnya tips fotografi ya.. Untuk mendapatkan gambar yang bagus, pastikan cahaya dalam ruangan atau di lokasi yang kamu pilih memadai untuk mendapatkan foto yang baik. Hindari menggunakan flash jika memungkinkan dan memanfaatkan cahaya alami atau lampu di sekitarmu.

Bermain dengan komposisi: Selanjutnya adalah, kamu bisa mencoba variasikan komposisi fotomu dengan mengubah posisi atau sudut pengambilan foto. Jangan mengambil foto dengan gaya yang begitu-begitu saja ya.. Cobalah untuk mengambil foto dari sudut yang berbeda, seperti dari atas atau bawah bahkan membalikkan posisi kamera hp dibawah untuk hasil yang terbaik.

Jangan lupa memotret detail: Selain momen yang menarik, jangan lupa juga memotret detail seperti makanan khas Lebaran, hiasan-hiasan rumah yang menarik, atau pakaian yang dikenakan saat Lebaran.

Ambil foto spontan: Jangan takut untuk mengambil foto spontan saat momen Lebaran berlangsung. Foto-foto spontan bisa menghasilkan momen yang lebih natural dan lebih menyenangkan untuk dilihat.

Buatlah kenangan yang berarti: Terakhir, jangan lupa untuk mengeprint atau menyimpan foto-foto Anda dalam album kenangan atau media penyimpanan lainnya. 

Karena sekarang sudah jamannya digital, kamu juga bisa mengunggah hasil foto/videomu di media sosial ataupun channel YouTube milikmu. Foto dan video tersebut akan menjadi kenangan yang berarti dan dapat diingat dalam waktu yang lama.

Gunakan jaringan internet cepat untuk menyempurnakan dokumentasimu. Ya.. jangan sampai kamu gagal upload dan membuat file-file tersebut hilang begitu saja. Pastikan untuk berada di jaringan internet cepat seperti IndiHome agar proses upload berjalan dengan lancar.

Jika di kampung halaman koneksi masih belum mumpuni, sementara memori hp milikmu sudah nyaris penuh, ada baiknya kamu juga menyiapkan flashdisk untuk memindahkan file tersebut agar bisa diupload saat sudah ketemu dengan jaringan internet cepat di kota.

Semoga dengan begini, aktivitas lebaran menjadi momen yang gak pernah dilupakan dan nggak akan pernah hilang ya… 

Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: