Monday 19 December 2022

Cara Ampuh Cegah Ruam Popok dan Konsultasi Dokter Gratis di 10 Kota

Saat stok popok di rumah sudah mulai menipis, biasanya saya akan langsung minta tolong kepada suami buat dibelikan popok yang murah, nggak peduli apapun mereknya.

"Abi… tolong belikan popok yang murah dong." Pinta saya kepada suami setiap stok popok menipis.

"Cari yang promo ya!" Tambah saya.

"Untuk siapa?" Tanya suami.

"Untuk adek. Size 'L' ya bi. Popok adek udah habis."

"Merek apa?" Tanya suami kembali. 

"Merek apa aja. Yang penting promo." Jawab saya sekenanya.

Tapi, tidak seperti anak saya yang pertama, yang bisa pake popok apa saja tanpa masalah. Anak saya yang kedua, yang kami panggil "adek" ini ternyata punya kulit yang lebih sensitif, sehingga tidak bisa memakai sembarang merek popok.

Awalnya saya tidak terlalu aware pada ruam popok. Karena saya yakin anak saya nggak akan kena ruam popok. Mengingat, saya rajin mengganti popok anak, dan saya berpatokan pada anak pertama saya yang tidak pernah mengalami ruam meski memakai popok merek apapun. Tapi, dugaan saya ternyata salah. Sebab, setiap anak itu berbeda meskipun lahir dari rahim yang sama.

Saya sendiri baru menyadari kalau anak kedua saya mengalami ruam popok setelah ia rewel tanpa sebab.

"Bi, abi… coba sini deh."

"Liat bi, adek pahanya merah-merah. Kayaknya adek nggak cocok pake popok ini." Ungkap saya sambil memperlihatkan bagian kulit paha anak kedua saya yang tampak ruam di beberapa bagian kepada suami.

"Ruam popok ya?" Tanya suami, memastikan.

"Ya, kayaknya sih gitu." Timpal saya ragu-ragu.

"Mungkin nggak cepat-cepat diganti kali dek, popoknya?" Komentar suami saya. 

"Udah kok. Kalo pipis cepat-cepat ta ganti kok." Jawab saya tegas.

"Trus kalo pipis juga nggak pernah ditunggu sampe penuh, langsung ganti." Imbuh saya yang belum menyadari kalau ruam popok ternyata tidak hanya disebabkan karena faktor kelembaban, tapi juga bisa disebabkan karena struktur dan bahan-bahan pada popok itu sendiri.

Kasus ruam popok pada anak saya yang kedua ini pun seolah-olah membuka mata saya dan menegaskan kalau setiap anak itu unik (berbeda-beda) meski lahir dari ibu dan berasal dari gen yang sama.

Untuk meyakinkan diri, saya pun tidak ragu belajar lagi dengan membaca berbagai artikel lokal maupun internasional yang membahas soal ruam popok (diaper rash).

Dari sana saya mencoba cari tahu apa saja penyebab ruam popok, bagaimana cara mengatasinya, dan bagaimana cara mencegah ruam popok?

Sebab, kalau anak sudah mengalami ruam popok, kondisi ini bisa bikin anak rewel berhari-hari. Pasalnya, kulit yang sudah mengalami ruam biasanya tidak bisa langsung sembuh. Umumnya, butuh waktu beberapa hari sampai benar-benar sembuh, dengan catatan harus ditangani dengan tepat.

Jadi, mengapa kulit anak bisa mengalami ruam popok? Apa saja faktor penyebabnya?

Penyebab Ruam Popok

Ruam popok (diaper rash) adalah salah satu bentuk iritasi kulit (dermatitis) yang ditandai dengan bercak kemerahan pada kulit yang meradang, baik itu di sekitar pantat atau paha dan pinggang. Penyebab ruam popok bisa bermacam-macam. Namun yang jelas, ruam popok ini sering dikait-kaitkan dengan kondisi popok yang basah atau jarang diganti serta sensitivitas kulit anak.

Faktanya, lebih dari 50% anak pernah mengalami ruam popok setidaknya sekali selama menggunakan popok. Sebagian besar kasus ruam popok bisa diatasi dengan melakukan perubahan sederhana, seperti mengganti merek popok misalnya. Pasalnya, tidak semua pokok diciptakan sama. Sebagian pokok ada yang berkualitas rendah, dan beberapa yang lainnya berkualitas bagus serta menggunakan material yang tidak menyebabkan alergi seperti pada popok merek MAKUKU.

Menurut para ahli kesehatan, penyebab ruam popok yang paling umum adalah karena iritasi, infeksi, hingga alergi.

1. Iritasi

Ruam popok yang disebabkan oleh iritasi biasanya ditimbulkan karena menggunakan popok yang terlalu lama. Atau, bisa juga disebabkan karena, kotoran, bahan popok, gesekan popok dengan kulit, serta desain popok.

2. Infeksi

Urine atau air seni yang tertampung pada popok dapat mengubah pH kulit dan sangat mungkin menyebabkan tumbuhnya bakteri serta jamur.

3. Sirkulasi udara pada popok yang buruk

Penggunaan material tertentu yang dimaksudkan untuk mencegah agar popok tidak bocor, kadang-kadang justru membuat sirkulasi udara pada popok jadi tidak lancar.

Sirkulasi udara yang tidak baik tersebut dapat menciptakan lingkungan yang hangat dan lembab, yaitu lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab ruam.

4. Alergi

Kulit bayi masih sangat sensitif. Beberapa bayi bahkan memiliki kulit yang super sensitif sehingga mudah mengalami ruam. Material tertentu seperti pewarna hingga penggunaan bahan pulp (untuk menyerap cairan) pada popok, berpotensi mempengaruhi kulit yang sensitif dan menimbulkan ruam.

Tips Liburan Tanpa Drama Ruam Popok

Selain dapat menimbulkan bercak kemerahan pada kulit, ruam popok yang dialami bayi juga dapat menyebabkan kulit lecet. Kulit yang lecet sejak bayi kadang-kadang akan membekas hingga mereka besar dan sulit dihilangkan.

Disamping itu, ruam juga akan menyebabkan bayi rewel. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur bayi, mengganggu kenyamanannya saat bermain, dan bisa mengganggu aktivitas liburan karena anak pasti akan meminta perhatian lebih jika merasa tidak nyaman.

Untuk mencegah agar anak tidak mengalami ruam popok saat traveling, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah, rajin ganti popok atau menggunakan popok dengan kualitas terbaik.

Khusus saat liburan. Biasanya kita nggak bisa mengganti popok sering-sering. Apalagi kalau pas lagi di jalan atau di tempat wisata. Kalau mau liburan tanpa drama ruam popok, saya pribadi menyarankan Ayah/Bunda untuk memakai popok MAKUKU. 

Pasalnya, popok merek MAKUKU ini tidak hanya dibuat dari material berkualitas tinggi, tapi juga, menggunakan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer), serta diformulasikan secara khusus untuk mencegah ruam popok sekaligus membuat anak merasa nyaman.

Keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim dengan Teknologi SAP

MAKUKU SAP Diapers Slim adalah produk MAKUKU terbaru. Jika dibandingkan dengan model yang lama, upgrade popok model terbaru ini punya sejumlah kelebihan. Seperti, punya daya tampungnya lebih besar, dilengkapi dengan perlindungan kebocoran yang lebih baik, arena penyerapannya meningkat 9%, dan materialnya lebih halus.

Secara umum, berikut adalah berbagai keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim yang menggunakan teknologi SAP.

1. Menyerap Cairan Secara Maksimal dengan Teknologi SAP

Super Absorbent Polymer yang disingkat "SAP" adalah polimer hidrofilik (polymer hydrophilic) berbentuk butiran, yaitu sejenis bahan yang dapat menyerap cairan lebih maksimal. Karena itulah, bahan ini sangat ideal jika digunakan untuk produk seperti popok bayi.

Bahan SAP ini tidak hanya efektif menyerap cairan dalam jumlah banyak, tapi juga,

  • Bisa membantu menjaga kulit tetap kering. Karena, bahan SAP bisa menahan cairan di dalam intinya. Sehingga, anak-anak akan tetap merasa nyaman selama menggunakan popok yang menggunakan bahan SAP
  • Penyerapannya merata. Sehingga bisa mencegah iritasi kulit karena SAP bisa membantu mengurangi kelembaban
  • Tidak ada osmosis. Sehingga cairan seperti urin atau cairan dari feses bisa ditahan di dalam inti superabsorben yang bermanfaat untuk mencegah kebocoran
  • Sangat ringan. Sehingga, popok yang diformulasikan dengan teknologi SAP seperti MAKUKU SAP Diapers Slim ini akan membuat anak-anak bebas bergerak dan nyaman saat bermain
  • Menjaga keseimbangan pH kulit karena bisa mengunci cairan di bawah tekanan

2. Tidak menggumpal

Inti struktur SAP bisa mencegah popok menggumpal. Tapi, mengapa popok yang menggumpal itu dianggap kurang baik?

Popok yang menggunakan bahan pulp atau kombinasi pulp dan SAP umumnya punya 2 kekurangan. Kekurangan yang pertama adalah, sangat mudah menggumpal. Lalu yang kedua, mudah terbentuk benjolan yang membuat popok tidak nyaman digunakan sehingga meningkatkan risiko ruam popok.

3. Super tipis

MAKUKU SAP Diapers Slim yang ketipisannya mencapai 1.6 mm adalah salah satu popok tertipis yang pernah saya beli.

Ukurannya yang sangat tipis membuat anak-anak leluasa bergerak seolah-olah tidak pakai popok, sehingga mereka bisa menikmati kegembiraan sepanjang hari.

4. Dapat mengunci cairan dengan baik hingga 500 ml

Teknologi SAP yang digunakan pada MAKUKU Diapers dapat menyerap air hingga 40x (kali). Kemampuannya ini jauh melebihi kemampuan bahan pulp yang rata-rata hanya bisa menyerap sebanyak 10 hingga 12 kali dari ukuran beratnya.

5. Diformulasikan dengan Struktur 3D

Formulasi Struktur 3D pada popok MAKUKU dimaksudkan untuk mengurangi kontak langsung antara kulit dengan material popok. Kemudian, formulasi struktur 3D ini juga akan meningkatkan sirkulasi udara untuk mencegah kelembaban dan memberikan kekeringan ekstra, disamping bermanfaat untuk meningkatkan waktu menyerap urine.

6. Mendukung sirkulasi udara 2 arah

Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya di atas. Salah satu penyebab ruam popok adalah karena popok tidak memiliki sirkulasi udara yang baik.

Pada pokok MAKUKU, bahan yang digunakan adalah bahan breathable yang memungkinkan udara bersirkulasi dengan baik namun cukup kecil untuk menahan cairan sehingga tidak bocor.

7. Dilengkapi dengan indikator urine

Saat saya menggunakan popok biasa, saya hanya bisa menduga-duga apakah popok tersebut sudah berisi urin atau belum.

Tidak jarang, saya terpaksa harus mengintip untuk melihat apakah popok tersebut sudah berisi urine atau belum? Selain buang-buang waktu, tidak adanya indikator urin juga membuat saya kerap merasa khawatir. Khawatir kalau-kalau popok tersebut sudah terisi urine terlalu lama hingga menimbulkan ruam pada kulit anak.

Sebaliknya, saat pakai MAKUKU SAP Diapers Slim, saya merasa lebih tenang dan gampang kalau mau tahu popok sudah terisi atau belum? Karena produk ini sudah dilengkapi dengan Indikator Urine berwarna kuning yang akan berubah menjadi warna biru apabila popok terisi cairan.

Dengan adanya indikator tersebut, kita bisa mengetahui dengan tepat kapan harus mengganti popok buat mengurangi atau mencegah ruam popok.

8. Super nyaman

Buat bayi, kenyamanan itu nomor satu, baik saat mereka terjaga maupun terlelap. Jika merasa nyaman, mereka akan terlihat aktif dan ceria. Sebaliknya, saat tertidur, perasaannya yang nyaman akan membuatnya tidur dengan lelap.

Perasaan nyaman yang didapatkan oleh bayi saat terjaga maupun terlelap memiliki peranan yang penting dalam maturasi otaknya. Sebaliknya, ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas maupun waktu istirahatnya bisa mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhannya.

Menurut IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia), bayi usia 0 hingga 1 tahun idealnya harus punya waktu tidur selama 14 hingga 15 jam per hari. Kemudian, bayi usia 1 hingga 3 tahun idealnya harus punya waktu tidur 12 jam perhari.

Pada umumnya, periode terlama tidur bayi ada pada malam hari, yaitu sekitar 8 jam. Akan tetapi, waktu tidur yang dibutuhkan bayi untuk mendukung perkembangan otak dan pertumbuhannya tersebut seringkali terganggu karena ia merasa tidak nyaman.

Menurut dokter spesialis anak bernama dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, ketidaknyamanan tersebut bisa disebabkan karena popok. Khusus popok yang tidak bisa mengunci kelembaban di bagian intinya. Sehingga, popok tersebut langsung terasa tidak nyaman sesaat setelah terkena cairan urin maupun feses.

Masih menurut dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, idealnya popok bayi harus diganti antara 3 hingga 4 jam sekali. Tujuannya adalah untuk menghindari kontak yang terlalu lama antara urine /feses dengan kulit bayi. Karena kontak urin maupun feses yang lama berpotensi meningkatkan pH basa kulit dan menimbulkan ruam popok.

Untuk memberikan kenyamanan lebih pada bayi, MAKUKU telah mendesain popok dengan struktur 3D serta area penyerapan inti struktur yang lebih luas.

Saya sendiri sudah membuktikan betapa popok MAKUKU ini sangat bagus buat anak-anak. Buktinya, anak saya yang biasanya enggan pakai popok, sekali nyobain produk MAKUKU, dia langsung suka dan nggak mau dilepas. Padahal, waktu itu saya cuma memintanya untuk mencoba.

Tingkat kenyamanan popok ini juga sudah dibuktikan oleh beberapa ibu-ibu lain seperti,

  • Talita Crustita, seorang momfluencer yang mengatakan bahwa, MAKUKU Diapers terbaru lebih pas di hatinya. "Saya sudah cukup lama menggunakan popok MAKUKU. Apalagi saat ini setelah kapasitas popok dan kualitasnya ditingkatkan, saya merasa semakin cocok menggunakan popok MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort." Ungkapnya.
  • Sri Margaretha C Sagala, yang juga berprofesi sebagai momfluencer pun menyadari bahwa popok MAKUKU berbeda dengan pokok lain karena memiliki daya serap yang lebih tinggi dan tidak menggumpal. "Sebagai pengguna baru, saya merasa popok MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort berbeda dengan popok lainnya. MAKUKU memiliki daya serap yang tinggi dan tidak menyebabkan gumpalan pada popok.” Tukasnya.

Konsultasi Dokter Gratis

"Mencegah lebih baik daripada mengobati." Pepatah tersebut sering kita lihat terpampang di rumah sakit atau di pusat pelayanan kesehatan. Karena memang, mencegah umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah biayanya dibandingkan dengan berobat.

Bila ayah/bunda mengkhawatirkan kenyamanan popok anak, jangan ragu berkonsultasi ke dokter. Tidak perlu khawatir, karena konsultasi dokter gratis telah disediakan oleh MAKUKU sejak Agustus 2022.

Bagi Ayah Bunda yang concern dengan kesehatan kulit anak dan kenyamanan anak saat menggunakan pokok, MAKUKU menyediakan konsultasi ibu dan anak bersama, dr. Scorpicanrus Tumpal Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A dan dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk.

Baik dr. Scorpicanrus maupun dr. Muhammad Yusuf, memiliki komitmen yang sama dengan MAKUKU. Karena itulah, mereka berkenang memberikan edukasi perihal kesehatan ibu dan anak melalui program MAKUKU Private Consultation.

Disamping itu, program konsultasi atau tanya dokter gratis juga tersedia di berbagai Rumah Sakit yang ada di beberapa kota besar seperti, Jakarta, Tangerang, Bandung, Karawang, Semarang, Surabaya, Medan, Lampung, Palembang, hingga Makassar.

Program ini berlangsung mulai tanggal 16 s/d 18 Desember 2022. Berikut adalah daftar Rumah Sakit di kota-kota besar tersebut yang bisa Anda datangi untuk berkonsultasi.

  • RS St. Carolus Jakarta
  • RSIA Bina Medika Tangerang
  • RS Lira Medika Karawang
  • RS Hermina Pasteur Bandung
  • RS Hermina Pandanaran Semarang
  • RSIA Putri Surabaya
  • RS Mitra Medika Premiere Medan
  • RSIA Azzahra Palembang
  • RSIA Bunda Asy Syifa Lampung, dan
  • RSIA Ananda Makassar

Selain bisa berkonsultasi langsung dengan dokter dan berkesempatan mendapatkan edukasi mengenai ruam popok bayi dari dokter spesialis anak dan spesialis kulit, Ayah/Bunda yang datang berkonsultasi ke salah satu RE tersebut juga berpeluang mendapatkan popok MAKUKU gratis.

Program tanya dokter gratis seperti yang digagas oleh MAKUKU ini sangat saya apresiasi karena manfaatnya yang luar biasa. Pasalnya, di era transformasi teknologi seperti sekarang ini, banyak sekali beredar hoax yang mengatasnamakan kesehatan. Sehingga, banyak ibu-ibu yang tidak mendapatkan informasi yang benar seputar kesehatan kulit anak, khususnya yang berkaitan dengan ruam popok.

Seperti yang dikatakan oleh beberapa public figure semisal, Chelsea Olivia, Nikita Willy, hingga Jessica Iskandar.

Menurut Chelsea Olivia, "Konsultasi yang paling tepat adalah dengan dokter sebagai ahlinya."

"Sama pentingnya dengan perawatan bayi, edukasi bagi para Ibu juga penting terutama untuk kesehatan bayi. Sebagai seorang Ibu, saya juga sangat bersemangat mendengarkan cerita dari Ibu lain hari ini sekaligus membagikan pengalaman saya secara pribadi sebagai seorang Ibu dalam MAKUKU Live Shopping di TikTok. Para Ibu juga dapat mengkonfirmasi secara langsung pada dokter yang merupakan ahlinya.” Ungkapnya.

Program “Jaminan Tidak Cocok, Uang Kembali”

Program "Jaminan Tidak Cocok, Uang Kembali" adalah program yang diadakan oleh MAKUKU sejak 10 Oktober 2022 untuk membuktikan kualitas produk MAKUKU SAP Diapers Slim. 

Melalui program MAKUKU Diapers Pro Care Roadshow 2022, MAKUKU ingin menantang ribuan ibu-ibu Indonesia, mulai dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, Surabaya, Bali, Medan, hingga Makassar untuk membuktikan kualitas produk MAKUKU.

Tapi hingga saat ini, tidak ada klaim dari ibu-ibu Indonesia yang mencoba MAKUKU SAP Diapers Pro Care tersebut. Hal ini membuktikan bahwa kualitas popok MAKUKU yang efektif mengurangi ruam popok itu, bukan isapan jempol belaka.

Jadi, kalau #TakutRuamDiapersUseMAKUKU, dan jangan ragu memanfaatkan konsultasi dokter gratis #RUAMPOPOKEXPERT dengan datang langsung ke beberapa RS yang telah saya sebutkan di atas.

Harga MAKUKU SAP Diapers Slim

Setelah mencoba sendiri, tidak sulit bagi saya untuk mengakui MAKUKU Diaper sebagai salah satu popok paling berkualitas yang pernah saya coba. Selain menggunakan teknologi inti struktur SAP, saya sudah membuktikan kalau popok ini juga dirancang dengan sangat hati-hati untuk menjaga kesehatan kulit anak. Berikut adalah beberapa bukti yang saya maksudkan tersebut.

  • MAKUKU menerapkan desain Bubble Belt pada bagian pinggang popok untuk mencegah agar kulit anak yang sensitif agar tidak kemerah-merahan, dan untuk membantu bayi agar bisa bernafas dengan lebih nyaman tanpa mengalami tekanan di perut.
  • Bagian samping popok tidak disambung dengan perekat (lem) melainkan, disambung dengan menggunakan teknologi heat-press yang memanfaatkan teknologi ultrasonik. Sehingga, popok jadi lebih aman, lebih nyaman, mudah dirobek, serta tidak menyebabkan iritasi (seperti yang sering terjadi pada popok yang disambung dengan lem)
  • Kemudian, tipe Newborn juga dirancang secara khusus dengan lubang berbentuk "U-Shape" di sekitar pusar. Manfaat desain tersebut adalah untuk mencegah agar tidak terjadi gesekan pada pusar bayi.

Berikut adalah varian, size (ukuran), dan harga MAKUKU SAP Diapers Slim, serta tempat membelinya.

Untuk variannya, popok MAKUKU tersedia dalam 2 pilihan yaitu, tipe Perekat dan Celana.

  • Tipe perekat tersedia dalam tiga ukuran yaitu,
    • Newborn
    • Size S, dan
    • Size M
  • Tipe celana tersedia dalam 4 ukuran yakni,
    • Size M
    • Size L
    • Size XL, dan
    • Size XXL

Harga MAKUKU SAP Diapers Slim tipe perekat dan celana untuk ukuran Newborn hingga XXL, berkisar antara Rp 36.000 sampai dengan Rp 237.900.

Popok merek MAKUKU bisa dibeli secara offline maupun online. Untuk pembelian secara offline, bisa dilakukan di,

  • Hero
  • Transmart di Pulau Jawa dan Bali, serta
  • Diamond Supermarket

Sedangkan bagi Ayah/Bunda yang lebih nyaman belanja online, Anda bisa membeli langsung di e-commerce terkemuka di Indonesia seperti, Lazada, Shopee, atau Tokopedia. Caranya adalah dengan mengunjungi toko "Makuku Indonesia Official."

Atau, bisa juga melalui sosial media shop seperti Instagram Shop dan Tiktok Shop.

Kalau Ayah/Bunda ingin mendapatkan informasi lebih lengkap seputar ruam popok atau MAKUKU Diapers, jangan ragu untuk berkunjung ke official website MAKUKU di makuku.co.id atau bisa juga dengan mengirim email ke Andriana dengan alamat andriana@makuku.co.id.

Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: