Monday 3 May 2021

Tips Menjaga Hawa Mulut Balita Tetap Wangi Hingga Umur 3 Tahun

 Gosok gigi 2 kali sehari adalah kebiasaan baik yang pasti diajarkan oleh setiap orang tua kepada anaknya sejak masih kecil. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa kamu wajib gosok gigi 2 kali sehari?

Tips menjaga mulut bayi

Ya, alasan utama mengapa kita harus menggosok gigi 2x sehari adalah untuk menjaga agar gigi terlihat bersih dan sehat. Tapi lebih dari itu, gosok gigi dua kali sehari sebenarnya punya banyak manfaat yang mungkin belum pernah kamu dengar, seperti yang akan kami bahas di bawah ini.

Alasan Wajib Gosok Gigi 2 Kali Sehari

Sebagian besar kita menggosok gigi dengan tujuan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan, mencegah bau mulut, dan mencegah karang gigi. Di samping berbagai manfaat tersebut, sebenarnya masih ada beberapa manfaat gosok gigi lainnya yang harus kamu tahu. Seperti misalnya,

1. Mencegah penyakit gusi

Tidak rutin menggosok gigi akan membuat plak menumpuk di gigi. Plak itu sendiri tercipta dari sisa-sisa makanan dan bakteri yang menumpuk di gigi.

Apabila tidak dibersihkan, lambat laun plak akan menimbulkan lapisan kuning di pangkal gigi yang lambat laun akan mendorong gusi.

Jika sudah menumpuk, lambat laun plak akan menyebabkan penyakit gusi dan membuat gusi mudah berdarah ketika kita menggosok gigi.

Tidak hanya menyebabkan rasa sakit. Penyakit gusi juga bisa memicu berbagai penyakit berbahaya seperti, penyakit jantung hingga diabetes.

Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Dan, tahukah kamu? Salah satu penyebab kadar gula darah tinggi di tubuh kita adalah penyakit gusi.

2. Menjaga nafas tetap segar

Alasan kita wajib gosok gigi dua kali sehari lainnya adalah untuk menjaga agar nafas tidak bau. Karena bau nafas bisa berasal dari penumpukan bakteri di mulut yang disebabkan karena tidak dibersihkan.

Untuk mencegah penumpukan bakteri, selain rutin gosok gigi dua kali sehari, kita juga perlu menggosok lidah dengan menggunakan tongue scraper agar bau mulut tetap segar.

3. Mencegah serangan jantung dan stroke

Di atas telah diungkapkan bahwa, salah satu resiko enggan menjaga kebersihan mulut adalah penyakit jantung hingga diabetes.

Mengapa sakit gigi atau sakit gusi bisa meningkatkan resiko penyakit jantung?

Bakteri yang menumpuk di mulut bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan penumpukan kolesterol di arteri. Lambat laun, penumpukan kolesterol di arteri akan meningkatkan resiko stroke hingga serangan jantung.

4. Mencegah kelahiran prematur dan BBLR

Bagi ibu hamil, menjaga kesehatan mulut adalah suatu keharusan. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk bayi yang dikandungnya.

Menurut penelitian, penyakit gusi pada ibu hamil bisa meningkatkan resiko bayi lahir prematur dan lahir dengan berat badan rendah (BBLR).

Seperti yang telah kami sebutkan pada poin sebelumnya, bakteri yang ada di mulut beresiko masuk ke aliran darah. Tidak hanya bisa sampai ke jantung, bakteri juga bisa terbawa sampai ke bayi melalui plasenta.

5. Gosok gigi dua kali sehari dapat mencegah demensia

Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan mengganggu cara berpikir penderitanya. Demensia dapat mempengaruhi gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari.

Penyakit yang disebabkan oleh kerusakan sel saraf dan kerusakan hubungan antar saraf pada otak ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Dan, salah satunya adalah karena kesehatan gusi yang buruk.

Penelitian telah membuktikan bahwa, sakit gusi bisa meningkatkan resiko terkena demensia antara 30% hingga 40%.

Tips Menjaga Kesehatan Mulut

1. Sikat gigi 2 kali sehari

Di pagi hari, waktu yang paling tepat untuk menggosok gigi adalah sebelum makan. Sedangkan di sore atau malam hari, waktu yang paling tepat untuk gosok gigi adalah sebelum tidur.

2. Gosok gigi setelah makan

Waktu yang dianjurkan untuk menggosok gigi lainnya adalah setelah makan termasuk makan makanan ringan seperti puding buah naga. Gosok gigi setelah makan sebaiknya dilakukan antara satu hingga dua jam setelahnya. Terlebih, jika anda baru selesai mengkonsumsi makanan yang asam. Makanan-makanan yang asam dapat melemahkan email gigi sehingga mudah terkikis apabila langsung disikat.

3. Flossing

Selain gosok gigi dua kali sehari, kita juga direkomendasikan untuk melakukan flossing atau membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi.

4. Periksa gigi setiap 6 bulan sekali

Memeriksakan kondisi kesehatan mulut ke dokter gigi 6 bulan sekali sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan mulut.

5. Segera obati apabila sariawan

Tak hanya menyebabkan penderitanya kesulitan makan, minum, dan berbicara, sariawan juga menyebabkan penderitanya sulit menjaga kesehatan mulut.

Pasalnya, sariawan akan membatasi ruang gerak sikat gigi dan membuat kegiatan berkumur dengan mouthwash jadi tantangan tersendiri.


Sumber:

https://www.alodokter.com/jangan-sepelekan-ini-pentingnya-sikat-gigi-dua-kali-sehari

https://www.dentalhealth.org/caring-for-my-teeth

https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/kebersihan-gigi-dan-mulut-serta-panduan-menyikat-gigi/sebaiknya-berapa-kali-sikat-gigi-dalam-sehari.html

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/brushing-your-teeth/faq-20058193 

Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: