Monday 30 September 2019

Belajar dari Kesalahan Mendidik Anak

Bisa dibilang, saya dan suami ini punya kesamaan, bahkan banyak sekali yang menjadikan kami sama. Biasanya kan ada suami istri yang berbeda pendapat dan pandangan dalam mengurus anak mereka. Gak jauh-jauh, orang tua saya sendiri yang beda pemikirannya dalam menyikapi kelakuan adek saya. Si Emak yang suka khawatir dan apapun itu harus laporan kalau mau kemana-mana​ padahal adek saya udah 24 tahun. Sedangkan bapak, sama persis kayak si Mas yang lebih memberi kebebasan kepada adek saya.



"Dia udah dewasa, ngerti mana yang baik dan buruk buat dia"

 Begitu kira-kira kesimpulan yang saya dapatkan dari sikap bapak dan suami saya. Semakin dikekang, akan  semakin tidak terbuka, itulah anak laki-laki yang udah mulai dewasa. Mungkin karena mereka sama-sama​ laki-laki, jadi pemikirannya ya sama.
Kalau saya jadi emak juga mungkin akan menganggap adek saya masih anak kecil. Tapi berhubung sekarang saya udah banyak berubah karena si doi, jadinya kurang lebih.. pikiran saya juga akan seperti bapak.

Kritis Terhadap sikap anak


Anak kecil manapun, pasti adakalanya ingin semaunya sendiri. Gak bisa diatur dan terkesan sangat nakal. Tapi tetep ya, sebagai orang tua kita harus berpikir dan berkata yang baik-baik meski dalam keadaan marah sekalipun. Jangan sampai kita menganggapnya masih kecil kemudian dengan semena-mena membiarkan sikap-sikap yang kurang terpuji dimaklumi. Pemakluman itu akan membuat mereka terbiasa dan kedepannya akan sulit diatur. Jadi.. meskipun dia masih kecil, untuk sikap-sikap dasar akhlak yang harus dimiliki oleh orang dewasa harus diterapkan juga, meski terkesan kasar dan jahat.

Memberi teladan jauh lebih sulit


Benar sekali, dari pada kata-kata perintah yang sering terlontar dari mulut kita yang mungkin banyak nggak didengar. Lebih baik kita memberikan contoh langsung. Dengan begitu, anak akan mempelajari orang tuanya dan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tua. Bukan hal baik saja ya Bunda,.. kadang hobi marah-marah kita juga di contoh sama mereka. Giliran mereka marah, kita yang heboh haha.. iya nggak :D.

Tidak gampang memang menjadi orang tua, ada banyak hal yang harus dipelajari dan disabari. Karena menjadi orang tua itu tantangan tersendiri untuk kita demi anak-anak yang hebat. Iya kan bundaa...

Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: