Bunda, Ternyata Begini Cara Menyusui Bayi yang Benar

Sebagai seorang ibu dengan 2 orang anak yang masih balita, aktifitas menyusui tentu masih saya lakukan hingga saat ini. Saya  memiliki pengalaman menyusui bayi yang begitu banyak karena kedua anak saya tidak ada yang menggunakan susu formula sejak lahir. Menyusui adalah proses dimana Ibu memberikan makanan kepada bayi  mulai dari baru lahir dengan ASI yang ia miliki. Perlu diketahui, air susu ibu (ASI) mengandung lebih dari 200 nutrisi yang lengkap dalam memenuhi kebutuhan bayi baru lahir dan selama 6 bulan ke depan.  Itu Mengapa kita dianjurkan memberikan hanya ASI saja hingga 6 bulan pertama bayi. Karena begitu banyaknya manfaat yang didapatkan. Selain itu, menyusui juga bisa merekatkan hubungan antara ibu dan anak.

Saya pernah melihat sebuah video di youtube yang melihat ASI dengan 1000x Zoom dengan microscope. MasyaAllah... didalam ASI terdapat banyak sekali sel darah putih. Disana saya melihat perbedaan dari ASI dan Susu Formula, benar-benar jauh banget. Didalam ASI komponennya bergerak, sel-sel kecil yang ada disana benar-benar hidup. Ciptaan Allah sungguh luar biasa, oleh karenanya, tak ada alasan untuk tidak memberikan ASI kepada buah hati kita. 

Sudah seharusnya kita belajar tentang cara menyusui yang benar agar tidak lecet, cara menyusui yang tepat agar bayi juga merasa nyaman, perlu banget kita pelajari, Bunda.

Menyusui adalah Pekerjaan Mulia

Menyusui Bayi baru lahir hingga mereka berumur 2 tahun menurut saya adalah aktifitas yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Banyak sekali pengalaman yang begitu berharga dari aktiftas ini.  Terbukti memang, anak-anak yang menyusu ibunya lebih terlihat jauh dari penyakit, dan saya telah membuktikannya. Meskipun pernah sakit, sakit yang mereka derita hanyalah flu ataupun batuk ringan. Dan itupun bisa disembuhkan dengan ASI.

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, menyusui sendiri sebenarnya memberikan manfaat kesehatan yang begitu banyak diantaranya mampu menekan resiko obesitas, asma, infeksi telinga, diabetes, bahkan diare pada anak yang biasanya sering ditimbulkan oleh susu formula. Dan yang pasti Asi juga mampu membuat cerdas anak-anak.

Mungkin saat ini kamu adalah salah satu Ibu baru yang sedang bingung memikirkan, gimana sih cara menyusui bayi yang baik dan benar. Oh ya.. sebelum itu, pastikan dahulu saat menyusui pastikan tangan anda terbebas dari kotoran dengan mencuci tangan terlebih dahulu ya Bunda...

Dan berikut adalah beberapa cara menyusui bayi yang benar agar ibu dan bayi merasa sangat nyaman:

Pastikan ibu dan bayi dalam kondisi yang santai 

Sebelum Bunda menyusui bayi pastikan untuk meletakkan posisi tubuh bunda secara nyaman di kursi ataupun di tempat tidur.  Setelah itu, buatlah posisi kepala bayi lebih tinggi dibandingkan badannya. Tujuannya tentu saja agar bayi mudah menelan ASI saat melakukan proses penyusuan.  Caranya Ibu bisa mengganjal kepala bayi  dengan bantal atau menyangga kepala bayi dengan tangan Bunda.  Menurut KIA menyejajarkan hidung bayi dengan puting susu adalah cara terbaik  agar bayi membuka mulutnya.

Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar terlihat dari nyamannya bayi dan bunda sendiri. Jika bunda kurang yakin, bisa kok lihat video cara menyusui bayi dengan baik yang sudah banyak beredar di Youtube untuk edukasi. Oh ya.. belajar bagaimana posisi menyusui yang benar ini juga agar bayi tidak tersedak. 

Cara Menyusui Bayi yang Benar dengan Pelekatan yang benar

Pastikan posisi mulut bayi saat menyusui terbuka lebar dan masukkan seluruh bagian bibirnya ke areola agar memudahkan bayi menghisap ASI dengan sempurna. Tandanya  bayi menyusu dengan baik dan benar adalah tidak ada rasa sakit yang ditimbulkan dari proses menyusui tersebut. Biasanya jika posisi mulut tidak benar, puting terasa sakit. Bunda juga boleh banget mencoba posisi menyusui bayi sambil tiduran agar tidak mudah lelah. Karena kondisi pasca melahirkan belumlah stabil kayak biasanya. Namun, tetap pastikan buah hati merasa nyaman ya..

Hal lain yang perlu bunda baru ketahui adalah jangan sampai mudah lelah untuk mencoba memberikan ASI pertama Bunda kepada bayi di hari-hari pertama Ia lahir. Karena dua sampai tiga hari pertama biasanya bayi baru menyesuaikan dan belajar menyusu kepada ibunya. Hal ini membutuhkan waktu lebih untuk menyesuaikan dengan kondisi bayi. Mintalah suami dan orang-orang yang berada dirumah untuk mendukung proses menyusui hingga sang bayi merasa nyaman dan bisa menyusu dengan benar.