Tuesday, 11 July 2017

Obat Anyang-anyangan yang Aman untuk Ibu Hamil
Di kehamilan saya yang kedua ini rasanya lebih berat dibandingkan dengan kehamilan pertama dulu. Waktu hamil Kinza dulu, bahkan saya hampir tidak merasakan berbagai keluhan yang biasanya dirasakan oleh ibu hamil kebanyakan, kecuali ngantuk dan malas. Selebihnya, saya hanya merasakan morning sickness yang ringan. Namun saat ini, di kehamilan yang kedua, segalanya terasa sangat berbeda. Saya lebih sering mengalami morning sickness hampir setiap hari, bahkan setelah usia kandungan sampai 7 bulan.



Saat hamil, tentu saja perasaan khawatir akan kesehatan sering mengganggu dan membuat saya perlu sedikit lebih waspada. Apalagi, disaat-saat hamil seperti ini, wanita sangat rentan terkena berbagai macam penyakit karena imun tubuh mereka yang tidak begitu kuat karena harus menjaga bayi di dalam rahim.

Menyadari hal tersebut, saya melakukan beberapa cara untuk menjaga kesehatan selama kehamilan mulai dari:

Monday, 27 February 2017

Ini Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil
Pola makan ibu hamil - Diet sehat (pola makan yang sehat) adalah bagian penting dari gaya hidup yang sehat. Peran diet sehat akan lebih penting lagi ketika seorang wanita merencanakan kehamilan atau ketika mereka sudah hamil. Makanan sehat memiliki peranan yang penting selama kehamilan karena bisa membantu menjaga kesehatan ibu dan membatu perkembangan serta pertumbuhan bayi di dalam kandungan.

Seorang wanita hamil tidak perlu menambah jumlah porsi makan terlalu banyak, misalnya menjadi dua kali lipat dibandingkan biasanya. Yang perlu mereka lakukan hanyalah mengubah pola makan dan memilih makanan-makanan yang padat gizi (nutrisi).

Ini Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil


Menurut dokter (ahli kesehatan), berikut adalah makanan-makanan yang paling disarankan bagi ibu hamil.

Sayur-sayuran dan buah-buahan

Memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran sangat baik saat hamil maupun sebelum hamil serta saat menyusui. Karena sayur dan buah adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan berbagai kebutuhan yang lainnya yang dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil seperti sembelit atau gangguan pencernaan.

Anjurannya, ibu hamil setidaknya harus mengkonsumsi lima porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari, baik itu buah segar, buah kaleng, buah yang kering, atau dalam bentuk jus.

Yang perlu di perhatikan, ketika mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, selalu cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi. Hindari mengkonsumsi sayuran mentah yang tidak dicuci dengan baik karena seringkali mengandung bakteri yang berbahaya untuk janin di dalam kandungan.

Wednesday, 1 February 2017

Hamil? Siap-siap Dihujani Bully & Mitos Kehamilan dari Banyak Kalangan
Kehamilan saya yang kedua ini memang special. Banyak orang yang saya beritahu dan mereka mengeluarkan banyak sekali komentar-komentar yang kadang membuat saya tertawa. Memberitahu mereka, bukan berarti saya tidak tahu bahwa akan ada banyak sekali komentar-komentar miring yang bisa saja membuat Saya stres, saya tahu betul itu. Dari yang berkomentar biasa saja di depan saya sampai mereka yang entah ngomongin apa saja di belakang saya.



Tapi justru di sanalah sebenarnya peristiwa hamil ini menjadi salah satu peristiwa yang sangat istimewa. Dari mereka saya banyak belajar berbagai hal. Mulai dari tidak meyakini mitos-mitos yang tidak bisa dipikirkan dengan nalar sampai dengan ekspresi mereka yang luar biasa tentang kehamilan.

Saturday, 21 January 2017

Ekspresi Mereka Tentang Kehamilan
Kehamilan adalah hal yang paling saya tunggu akhir-akhir ini, menunggu kehamilan memang sangat mendebarkan. Tapi, ada hal yang wajib saya syukuri, bahwa gak sampai satu bulan akhirnya Allah percayakan juga kehamilan kedua untuk saya, Alhamdulillah.. Kinza akhirnya akan punya adik, semoga dilancarkan dan dimudahkan kehamilan ke dua ini.



Ada banyak sekali cara pasangan mengekspresikan kehamilan mereka dengan cara yang paling diinginkan. Waktu hamil Kinza dulu, saya bahkan sama sekali tidak pernah mengabadikan kehamilan saya. Entahlah, mungkin karena gak kepikiran, gak mood atau memang saking syok-nya tau kalau hamil jadi ambil foto terlupakan gitu aja. Bukannya gak special, malah special banget :D. Dan kemaren, saya coba ngasih tau beberapa teman dan keluarga tentang kehamilan saya disaat usia Kinza sudah 2,8 tahun.

Bersyukur


Orang yang pertama tau tentu aja suami ya, terus pas dijenguk sama emak, emak sama bapak yang saya kasih tau. Awal kehamilan itu saya sakit lumayan lama, saya gak tau kalau itu tanda kehamilan karena ada mahkluk baru salam rahim. Emak dan bapak gak bully saya ya.. beliau bilang

"Iyo, nduk.. mumpung masih muda"

Dan disambung sama bapak, "Punya anak aja banyak-banyak" :)).

Bapak memang tipe orang yang suka banyak anak, berhubung saya memang udah niat pake banget mau punya anak lagi, tentu aja dukungan seperti ini menambah semangat saya melupakan sakitnya saat kontraksi akan melahirkan hihi.

Kaget dan heran


Terus, ada lagi yang lucu nih.. Sama bibik saya sebelumnya saya sudah bilang waktu dia habis melahirkan anak yang lucu dan gendut beberapa bulan lalu.

"Nanti tak susulin, Te"

Dan pas kemaren saya kasih tau kalau saya hamil lagi, dia bilang Astagfirullah.. wkwkwkkww... Lah kenapa malah Istigfar? Trus katanya dia kaget, ya maksudnya nyusul gak secepat itu, katanya.. Lha wong saya juga pengen nimang bayi lagi gimana donk :D.

Kepengen 


Ada lagi, paman saya ini anaknya sudah 7 tahun lebih, sudah sekolah dan kepengennya dia punya anak lagi. Tapi istrinya belum siap dan belum mau buat lepas KB-nya. Pas saya tanya, katanya masih terbayang-bayang sakitnya melahirkan. Si suami kayaknya kepengen gitu saya lihat dari kata-katanya

"Nah buk.. Ibu ini memang susah kok"

Dan.. dan.. dan... akhirnya saya ngerasa bersalah juga dengan suasana pagi hari dirumah paman saya haha.

Bagaimana dengan tetangga

Entah kenapa mereka tau, padahal saya gak ngasih tau sebelumnya. Mungkin dari pengalaman yang sudah hamil berkali-kali, para tetangga akhirnya tau juga kalau saya sedang hamil muda. Mungkin pas saya sakit berhari-hari itu mereka taunya. Awalnya mereka melarang saya hamil lagi, eh pas tau saya hamil, mereka dukung :)). Entahlah.. apa yang dibicarakan dibelakang saya, kembali lagi saya gak akan peduli lah, wong saya gak minta ngurusin anak saya sama mereka. Tapi gak bleh suudhon juga ya... semoga mereka juga mendukung hihi.

Sebenarnya, yang paling saya butuhkan ya dukungan dan kasih sayang suami sih, dan taraaa... suami akhir-akhir ini mulai banyak bantuin saya nyuci piring, bersih-bersih dan nurutin semua yang saya mau. Duh seneng pokoknya kalau hamil gini, makin disayang hahaha.. semoga Allah memberi kalancaran dan kemudahan dalam kehamilan ke dua ini, Aamiin.. InsyaAllah..