Thursday 4 May 2017

Berkomunitas, Negatif dan Positif yang Saya Dapatkan

Wow Something! Setelah saya keluar dari sebuah group yang saya ikutin beberapa tahun lalu tanpa pernah menghapus chat yang sudah ada, handphone saya langsung mati saat saya delete group tersebut. Saking banyaknya chat yang anggota group dan ya.. begitulah. Sejak dulu, saya kurang suka mengikuti sebuah komunitas blogger. 



Tapi belakangan, saya tertarik untuk ikut karena  salah satu komunitas blogger tersebut memberikan banyak manfaat dan tentu saja ngasih banyak job kepada saya. Komunitas yang menurut saya gak pilih kasih dan memang dinilai dari kwalitas blog bukan karena kedekatan admin dengan para anggotanya.

Menjadi anggota komunitas yang netral dan biasa saja dalam artian tidak terjun terlalu dalam kepada tetek bengeknya memang sedikit butuh keberanian. Saya selalu mematuhi peraturan yang komunitas blogger berikan. 

Jika saya menilai dengan pikiran kerdil saya bahwa saya mendapatkan banyak mudharat untuk diri saya sendiri, akan saya tinggalkan. Namun jika saya mendapapatkan banyak kebaikan, akan saya lanjutkan.

Sisi Negatif dalam Berkomunitas


Tentu saja, dalam kehidupan sosial kita akan banyak mendapatkan sisi positif dan negatifnya. Tinggal pandai-pandai kita saja bagaimana manyikapinya. Naun terkadang, kita juga gak bisa lepas dari obrolan yang ada dalam sebuah komunitas tersebut. 

Lebih spesifik lagi, kita masuk dalam obrolan di sebuah grup ya. Alasan saya meninggalkan group bukan karena saya gak suka dengan group tersebut. Namun nampaknya saya menilai, beberapa pembicaraan sudah menyeret saya kedalamnya. 

Dari saya saya kenal beberapa akun-akun instagram yang membicarakan orang lain. Dari sana juga saya ingin mencari-cari tau si ini dan si itu yang gak saya kenal karena pembicaraan didalamnya. Dan saya berpikir, benarkah yang saya lakukan ini? Saya ngerasa saya sudah salah melakukan hal-hal tersebut, untuk diri saya. 

Ya.. Jangan salahkah group donk!

Tidak! Sepenuhnya segala kesalahan ada dalam diri saya, karena dengan mudah dan masih selalu saja belum sanggup menghindari hal-hal tersebut. Namun sekali lagi, pergaulan banyak menentukan bagaimana kebiasaan dan sikap kita dikehidupan sehari-hari. Ya.. dari pada saya keterusan dan tidak nyaman dengan diri sendiri, saya keluar aja deh :D. Dan ini sisi negatif yang paling saya takutin. Masalahnya, wanita tu suka sama yang begituan, dan saya juga gak bisa menghindari itu haha...

Sisi Positif dalam Berkomunitas


Ya.. InsyaAllah lebih banyak dari negatifnya. Kalau negatif kan penilaian personal, ada juga kok yang nganggep obrolan tersebut sebagai informasi terupdate haha. Sisi positif tentu saja nambah banyak teman-teman hebat dari kalangan apapun. Yang kaya sampai yang gak kaya-kaya banget semuanya gak memandang derajat. Dari yang pinter banget sampai yang gak begitu pinter kaya saya juga gak keliatan haha. 

Selain itu, berkomunitas juga akan menambah banyak wawasan dan juga tentunya informasi-informasi kece lainnya seperti giveaway, info lomba dan tentu saja job yang fee-nya gak murah. InsyaAllah jadi pembuka rezeki dari pintu lain hehe. 

Ya... ini sih komunitas yang profesional aja ya.. 

Jadii.. memang kembali kepada penilaian masing-masing individu saja, dan ini menurut saya ;). Selamat berkomunitas!

Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: