Monday 27 February 2017

Ini Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil
Pola makan ibu hamil - Diet sehat (pola makan yang sehat) adalah bagian penting dari gaya hidup yang sehat. Peran diet sehat akan lebih penting lagi ketika seorang wanita merencanakan kehamilan atau ketika mereka sudah hamil. Makanan sehat memiliki peranan yang penting selama kehamilan karena bisa membantu menjaga kesehatan ibu dan membatu perkembangan serta pertumbuhan bayi di dalam kandungan.

Seorang wanita hamil tidak perlu menambah jumlah porsi makan terlalu banyak, misalnya menjadi dua kali lipat dibandingkan biasanya. Yang perlu mereka lakukan hanyalah mengubah pola makan dan memilih makanan-makanan yang padat gizi (nutrisi).

Ini Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil


Menurut dokter (ahli kesehatan), berikut adalah makanan-makanan yang paling disarankan bagi ibu hamil.

Sayur-sayuran dan buah-buahan

Memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran sangat baik saat hamil maupun sebelum hamil serta saat menyusui. Karena sayur dan buah adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan berbagai kebutuhan yang lainnya yang dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil seperti sembelit atau gangguan pencernaan.

Anjurannya, ibu hamil setidaknya harus mengkonsumsi lima porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari, baik itu buah segar, buah kaleng, buah yang kering, atau dalam bentuk jus.

Yang perlu di perhatikan, ketika mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, selalu cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi. Hindari mengkonsumsi sayuran mentah yang tidak dicuci dengan baik karena seringkali mengandung bakteri yang berbahaya untuk janin di dalam kandungan.

Thursday 23 February 2017

Yang Paling Dekat Itu, Kematian
Dua hari yang lalu, saya dikejutkan dengan kabar meninggalnya suami seorang sahabat saya waktu di Bali, Mbak Nurul. Selama kenal dengan Mbak Nurul, saya menilai Mbak Nurul adalah pribadi yang ramah dan mudah sekali tersenyum. Selain itu, dia juga orangnya sedikit takut dengan hal-hal baru, mengambil keputusan-keputusan yang berbeda. Mungkin karena dia mudah sekali segan dengan orang lain atau memang begitulah dia, seorang yang sedikit kurang berani meskipun itu penuh adalah haknya. Itu dulu, mungkin sekarang dia sudah berbeda, saya sudah tidak pernah bertemu dengannya sejak meninggalkan Bali tahun 2013 lalu untuk menikah.



Saya pernah bertemu dengan suami mbak Nurul ini sepertinya hanya satu kali. Waktu itu, suaminya yang ngantar Mbak Nurul untuk Liqo'. Suaminya masih muda, masih berumur dibawah 40 tahunan gitu. Namun takdir memang tidak bisa kita rubah, termasuk juga dengan kematian. Saya membayangkan bagaimana kalau saya yang berada di posisi mbak Nurul saat ini, hanya bayangan saja saya bahkan kurang sanggup. Tapi apalah kita, meyakini dan mengimani takdir adalah salah satu Rukun Iman yang harus dipercayai sebagai umat Islam.

Kematianlah yang Paling dekat dengan Kita


Tanpa kita sadari bahkan kita lupakan, bahwa kematian kita sebenarnya yang paling dekat dengan kita. Banyak hal yang kita lupakan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin bekal perjalanan setelah mati. Bahkan saya, saya sendiri belumlah maksimal, belum ada apa-apanya dalam masalah bekal ini. Berlomba-lomba dalam hal duniawi, iri kepada orang yang lebih kaya, iri kepada orang yang lebih pandai, buat apa? Iri kepada mereka yang punya kepribadian sholih, sholiha, penghafal Al-qur'an dan mereka yang memiliki ilmu agama serta tak pernah berhenti belajar tentang agama dan Al-Qur'an, bukankah seharusnya kepada mereka hati ini iri?

Thursday 16 February 2017

Mental Pengemis, Harus Dibunuh Sejak Usia Dini
Banyak sekali kita lihat orang-orang yang dengan mudahnya meminta belas kasih orang lain atau melakukan hal-hal remeh yang intinya itu minta. Dijalan-jalan, dalam bis, bahkan pernah saya lihat mereka memanfaatkan lubang kecil ditengah jalan untuk minta uang dari pengguna jalan. Atau memperkecil jalan raya agar mobil tidak bisa masuk dua yang akhirnya masuk bergantian dan harus membayar beberapa receh. Jangankan mereka, yang memiliki harta yang cukup dimata kita atau mereka yang memiliki jabatan dan pekerjaan yang lumayan saja masih suka meminta sesuatu kepada orang lain. Dikit-dikit minta, dikit-dikit mau dan semua sejenisnya.

Kinza Mahveen Ali


Dari sana saya mempelajari satu hal, mereka sudah memiliki mental pengemis. Dasarnya mental ini memeang sudah ada dan mungkin sudah terlatih sejak masih kecil, seremeh apapun pekerjaannya, intinya itu ya minta. Saya bahkan miris sekali melihat anak kecil yang dibiarkan oleh orang tuanya melakukan hal-hal ini. Sebenarnya, kita bisa saja "membunuh" mental pengemis ini, namun memang harus butuh perjuangan yang gak mudah, perjuangan dan kebiasaan.

Mulai dari diri sendiri


Dulu, saya selalu berkata kepada teman saya yang akrab banget saat Kinza masih kecil, setiap ia telpon saya, saya bilang "Sangune bude...". Saya mengumpamakan diri saya Kinza dan berharap dapat sangu saat bertemu. Meski konteksnya hanya bercanda, ternyata hal-hal yang seperti ini akan menimbulkan mental pengemis pada diri anak-anak kita. Suami saya selalu mengingatkan, bahkan saat itu saya kena marah karena meskipun cuma bercanda, jangan pernah dikatakan lagi. Dari sana saya menyadari, bahwa diri saya sendiri harus dididik dulu sebelum saya menerapkan kebaikan kepada anak-anak saya nanti.

Tuesday 14 February 2017

Anak Terlalu Kurus? Ini Tips Agar Anak Rajin Makan dan Gemuk
Saat masih balita, pertumbuhan anak-anak adalah indikasi penting akan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizinya. Jika anak-anak terlihat kurus, biasanya diukur dari tinggi badan dan berat badan, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa anak tersebut kurang gizi.

Rajin menimbang anak di posyandu adalah cara paling mudah untuk mengetahui apakah anak kita sudah mendapatkan gizi sesuai dengan yang dibutuhkan atau belum. Tapi kadang di Posyandu juga ada yang kurang profesional, mungkin membeli timbangan badan sendiri bisa juga menjadi alternatif tambahan.

Kadang-kadang, sebagai ibu, kita merasa sudah memberikan anak-anak makan dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi ternyata timbangan atau tinggi badan anak tetap saja belum sesuai dengan standar.

Anak Terlalu Kurus? Ini Tips Agar Anak Rajin Makan dan Gemuk


Jika begitu, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang ada di posyandu atau di puskesmas.

Karena mungkin saja selama ini ibu memberikan makanan dalam porsi yang tidak tepat atau, salah menerapkan pola makanan bergizi yang seharusnya bisa membantu tumbuh kembang anak.

Ngomong-ngomong soal anak yang sehat, biasanya diukur dari berat badan dan tinggi badannya. Umumnya, berat badan anak yang sehat bisa dilihat dari standar berikut ini.

Thursday 9 February 2017

Cara Membantu Anak Agar Mau Rajin Makan
Setiap anak dilahirkan berbeda-beda dan tumbuh di lingkungan keluarga yang juga memiliki aturan dan gaya sendiri-sendiri. Sehingga, mereka juga tumbuh menjadi pribadi yang berbeda-beda. Salah satu perbedaan yang paling sering kita lihat adalah bagaimana mereka makan.

Gaya makan anak, entah itu pemilih, lahap atau sebaliknya, tidak suka sayuran, suka ngemil, dan lain-lain pada umumnya kebiasaan tersebut muncul karena berdasarkan perlakuan orang tua kepada anak.

KInza dan sahabatnya, Rafa


Walaupun tidak selalu, namun kebiasaan di rumah, baik itu kebiasaan ibunya, saudaranya yang lebih besar, atau kebiasaan keluarga yang lain seringkali ditiru oleh anak-anak.

Balita memang kadang-kadang sangat susah diajak untuk makan apalagi jika mereka sudah ngemil terlebih dahulu atau minum terlalu banyak air (susu).

Sebagian balita ada yang memang tidak terlalu doyan makan, kalaupun mau makan makannya hanya sedikit saja. Kadang-kadang kita sebagai orang tua merasa khawatir jika anak akan mengalami pertumbuhan yang lambat atau tidak mendapatkan nutrisi seperti yang dibutuhkannya karena tidak mau rajin makan.

Wednesday 1 February 2017

Hamil? Siap-siap Dihujani Bully & Mitos Kehamilan dari Banyak Kalangan
Kehamilan saya yang kedua ini memang special. Banyak orang yang saya beritahu dan mereka mengeluarkan banyak sekali komentar-komentar yang kadang membuat saya tertawa. Memberitahu mereka, bukan berarti saya tidak tahu bahwa akan ada banyak sekali komentar-komentar miring yang bisa saja membuat Saya stres, saya tahu betul itu. Dari yang berkomentar biasa saja di depan saya sampai mereka yang entah ngomongin apa saja di belakang saya.



Tapi justru di sanalah sebenarnya peristiwa hamil ini menjadi salah satu peristiwa yang sangat istimewa. Dari mereka saya banyak belajar berbagai hal. Mulai dari tidak meyakini mitos-mitos yang tidak bisa dipikirkan dengan nalar sampai dengan ekspresi mereka yang luar biasa tentang kehamilan.